Mulai menjabat 20 Januari 2009
Wakil Presiden Joe Biden (terpilih)
Akan menggantikan George Walker Bush
Lahir 4 Agustus 1961 (umur 47)Honolulu, Hawaii
Kebangsaan Amerika Serikat
Partai politik Demokrat
Suami/Istri Michelle Obama
Anak Malia Ann, Natasha
Almamater Universitas Harvard, 1992
Agama Kristen Protestan
Dewasa ini terjadi sebuah fenomena yang sedang hangat-hangat disoroti dunia yaitu terpilihnya presiden AS kulit hitam pertama kali, Barack Obama. Hal ini telah mencatat sejarah dunia setelah ratusan tahun negara ini pernah menjadikan kulit hitam sebagai budak & sempat melahirkan perlawanan.
Obama bukan hanya mencatat sejarah sebagai orang Afrika-Amerika pertama yang dicalonkan oleh sebuah partai politik besar Amerika (partai Deomkrat) untuk menjadi presiden namun ia pun berhasil menapaki kehidupan yang pahit setelah sekian lama ia ditinggalkan ayahnya (Barack Hussein Obama asal Kenya) yang punya tiga istri lain, selain ibu kandung Obama, Stanley Ann Dunham. Ibu kandungnya pun kemudian menikah dengan Lolo Soetoro.
Ia menjadi sebatang kara setelah ibunya memilih pergi ke Indonesia, mengikuti suami keduanya itu. Setelah sempat tinggal di Indonesia, Obama memilih kembali ke Hawaii, tinggal bersama kakek dan nenek kulit putih. Pergulatan hidup pun dimulai karena hidup tanpa orangtua kandung, diiringi segregasi ras lingkungan di Punahou, Hawaii. Ibunya, Ann, pernah mendapatkan buku harian Obama yang mengisahkan, ”Siapakah diri saya ini?”
Namun Di tengah gejolak batin itu, Obama berprestasi di sekolah, seakan mewarisi darahi ibunya yang cerdas dan pendobrak kebuntuan politik AS. Ayahnya juga pintar, mendapatkan beasiswa pada era Presiden John F Kennedy.Para wanita AS, yang menjadi ibu tunggal, menjadikan Obama sebagai pemberi semangat. Tanpa orangtua lengkap, Obama bangkit dan kini berhasil menjadi seorang presiden salah Negara maju di dunia, Amerika Serikat.
Obama bukan hanya menemukan jati diri sebagai kulit hitam tetapi mencoba membuat kehidupan Amerika Serikat tidak dipecah oleh ras. Awalnya, ia tak terpikir menjadi presiden walau konon katanya ketika sekolah di SD Asisi Jakarta dalam pelajaran mengarang ia menuliskan ingin menjadi presiden.
Sebagai aktivis sosial di Chicago, ia melihat kemiskinan dan ketertinggalan warga kulit hitam. Sistem adalah penyebab semua itu. Untuk mengubahnya, Obama sadar hal itu harus dilakukan melalui gerakan politik.
Berawal dari kepedulian inilah Obama berusaha mengurangi ketimpangan sosial yang terjadi di negeri yang sangat ia cintai. Pada 2004, ia berhasil menang bertarung menjadi Senat AS dengan 70 persen suara. Hal ini tak lepas dari ketenaran yang diraihnya ketika menyampaikan pidato pada konvensi Partai Demokrat tahun 2004 mengantar John F Kerry sebagai nomine presiden Demokrat.
Dengan pidato yang memuja kebesaran AS tetapi mengingatkan negara yang kehilangan reputasi global, kekacauan di dalam negeri karena banyak kelompok terpinggirkan, Obama mendadak menjadi selebriti. Banyak yang mengundangnya sebagai pembicara. Dari seorang calon kulit hitam yang tidak dikenal, Obama menjadi Senator AS dengan kesediaan bekerja sama dengan siapa pun termasuk Senator Republik.
Sebagai anggota minoritas Demokrat di Kongres ke-109, ia juga pernah membantu membuat undang-undang yang mengatur senjata konvensional dan mempromosikan akuntabilitas publik dalam penggunaan dana federal. Ia juga melakukan perjalanan resmi ke Eropa Timur, Timur Tengah, dan Afrika. Selama Kongres ke-110, ia membantu membuat UU mengenai lobi dan kecurangan pemilihan, perubahan iklim, terorisme nuklir dan perawatan bagi personil militer AS yang pulang.
Dari sinilah ia memutuskan diri menjadi capres. Obama mengumumkan kampanye presidennya pada Februari 2007 dan dicalonkan pada Konvensi Nasional Demokrat 2008 dengan senator Delaware, Joe Biden sebagai pasangan kampanyenya. Dan Pada tanggal 4 November 2008 Barack Obama sukses mengalahkan rivalnya senator John Mccain dari partai republik dan menjadi presiden amerika ke 44.
Figur Obama yang merangkul, jujur, pintar, dan ingin mengubah peta politik AS, itulah inti kemenangan Obama. Dalam kampanyenya Obama menyatakan bahwa bila ia terpilih ia akan melakukan pemotongan pengeluaran negara sebanyak puluhan milyar dolar, menghentikan investasi terhadap sistem pertahanan misil yang "tak terbukti", tidak "mempersenjatakan", "pembangunan lambat Sistem Pertempuran Masa Depan," dan berusaha menghapus seluruh senjata nuklir. Obama menyerukan pengakhiran pembuatan senjata nuklir baru, mengurangi stok nuklir AS, melakukan pelarangan global pada pembuatan bahan misil dan melakukan negosiasi dengan Rusia untuk membawa ICBM keluar dari status waspada tinggi. Obama juga mendorong Demokrat untuk mencapai para evangelis dan kelompok agama lainnya.
Obama berpidato menentang perlakuan pemerintah terhadap masyarakat kelas ekonomi berkembang, meminta kedua partai politik mengambil langkah untuk mengembalikan jaring keselamatan sosial bagi orang miskin. Sebelum mengumumkan kampanye presidennya, Obama mengatakan ia mendukung perawatan kesehatan universal di Amerika Serikat. Obama berencana memberi penghargaan pada guru karena jasanya dari sistem pembayaran merit tradisional, menjamin persatuan bahwa perubahan dapat dilakukan melalui proses penawaran kolektif.
Banyak orang begitu bangga & kagum kepada Obama, tak terkecuali Indonesia. Sebagai Negara yang sempat menjadi tempat bertumbuhnya si kecil Obama ini, Indonesia berharap kepemimpinan Obama dalam Negara maju yang banyak berpengaruh pada dunia ini juga bisa ikut berdampak pada Indonesia. Dukungan terhadap kemajuan Indonesia & kelancaran hubungan politik, ekonomi & sosial Indonesia dengan Amerika merupakan harapan Indonesia terhadap terpilihnya Presiden AS yang namanya juga sempat dielu-elukan di Indonesia ini, paling tidak krisis global bisa sedikit demi sedikit teratasi.
Indonesia bangga ada salah satu anak bangsa yang sempat menjadi warga Negara Indonesia ini menjadi wakil terdepan negara terkenal di dunia. Warga AS pun bahagia & lega karena merasa telah terpilih seorang pelaksana negara yang bisa diandalkan. Semoga segala kepercayaan yang diberikan bisa membuahkan pemenuhan janji-janji yang ada. Sukses buat Obama & berharap bisa membawa dampak & perubahan bagi kemajuan dunia.
Wakil Presiden Joe Biden (terpilih)
Akan menggantikan George Walker Bush
Lahir 4 Agustus 1961 (umur 47)Honolulu, Hawaii
Kebangsaan Amerika Serikat
Partai politik Demokrat
Suami/Istri Michelle Obama
Anak Malia Ann, Natasha
Almamater Universitas Harvard, 1992
Agama Kristen Protestan
Dewasa ini terjadi sebuah fenomena yang sedang hangat-hangat disoroti dunia yaitu terpilihnya presiden AS kulit hitam pertama kali, Barack Obama. Hal ini telah mencatat sejarah dunia setelah ratusan tahun negara ini pernah menjadikan kulit hitam sebagai budak & sempat melahirkan perlawanan.
Obama bukan hanya mencatat sejarah sebagai orang Afrika-Amerika pertama yang dicalonkan oleh sebuah partai politik besar Amerika (partai Deomkrat) untuk menjadi presiden namun ia pun berhasil menapaki kehidupan yang pahit setelah sekian lama ia ditinggalkan ayahnya (Barack Hussein Obama asal Kenya) yang punya tiga istri lain, selain ibu kandung Obama, Stanley Ann Dunham. Ibu kandungnya pun kemudian menikah dengan Lolo Soetoro.
Ia menjadi sebatang kara setelah ibunya memilih pergi ke Indonesia, mengikuti suami keduanya itu. Setelah sempat tinggal di Indonesia, Obama memilih kembali ke Hawaii, tinggal bersama kakek dan nenek kulit putih. Pergulatan hidup pun dimulai karena hidup tanpa orangtua kandung, diiringi segregasi ras lingkungan di Punahou, Hawaii. Ibunya, Ann, pernah mendapatkan buku harian Obama yang mengisahkan, ”Siapakah diri saya ini?”
Namun Di tengah gejolak batin itu, Obama berprestasi di sekolah, seakan mewarisi darahi ibunya yang cerdas dan pendobrak kebuntuan politik AS. Ayahnya juga pintar, mendapatkan beasiswa pada era Presiden John F Kennedy.Para wanita AS, yang menjadi ibu tunggal, menjadikan Obama sebagai pemberi semangat. Tanpa orangtua lengkap, Obama bangkit dan kini berhasil menjadi seorang presiden salah Negara maju di dunia, Amerika Serikat.
Obama bukan hanya menemukan jati diri sebagai kulit hitam tetapi mencoba membuat kehidupan Amerika Serikat tidak dipecah oleh ras. Awalnya, ia tak terpikir menjadi presiden walau konon katanya ketika sekolah di SD Asisi Jakarta dalam pelajaran mengarang ia menuliskan ingin menjadi presiden.
Sebagai aktivis sosial di Chicago, ia melihat kemiskinan dan ketertinggalan warga kulit hitam. Sistem adalah penyebab semua itu. Untuk mengubahnya, Obama sadar hal itu harus dilakukan melalui gerakan politik.
Berawal dari kepedulian inilah Obama berusaha mengurangi ketimpangan sosial yang terjadi di negeri yang sangat ia cintai. Pada 2004, ia berhasil menang bertarung menjadi Senat AS dengan 70 persen suara. Hal ini tak lepas dari ketenaran yang diraihnya ketika menyampaikan pidato pada konvensi Partai Demokrat tahun 2004 mengantar John F Kerry sebagai nomine presiden Demokrat.
Dengan pidato yang memuja kebesaran AS tetapi mengingatkan negara yang kehilangan reputasi global, kekacauan di dalam negeri karena banyak kelompok terpinggirkan, Obama mendadak menjadi selebriti. Banyak yang mengundangnya sebagai pembicara. Dari seorang calon kulit hitam yang tidak dikenal, Obama menjadi Senator AS dengan kesediaan bekerja sama dengan siapa pun termasuk Senator Republik.
Sebagai anggota minoritas Demokrat di Kongres ke-109, ia juga pernah membantu membuat undang-undang yang mengatur senjata konvensional dan mempromosikan akuntabilitas publik dalam penggunaan dana federal. Ia juga melakukan perjalanan resmi ke Eropa Timur, Timur Tengah, dan Afrika. Selama Kongres ke-110, ia membantu membuat UU mengenai lobi dan kecurangan pemilihan, perubahan iklim, terorisme nuklir dan perawatan bagi personil militer AS yang pulang.
Dari sinilah ia memutuskan diri menjadi capres. Obama mengumumkan kampanye presidennya pada Februari 2007 dan dicalonkan pada Konvensi Nasional Demokrat 2008 dengan senator Delaware, Joe Biden sebagai pasangan kampanyenya. Dan Pada tanggal 4 November 2008 Barack Obama sukses mengalahkan rivalnya senator John Mccain dari partai republik dan menjadi presiden amerika ke 44.
Figur Obama yang merangkul, jujur, pintar, dan ingin mengubah peta politik AS, itulah inti kemenangan Obama. Dalam kampanyenya Obama menyatakan bahwa bila ia terpilih ia akan melakukan pemotongan pengeluaran negara sebanyak puluhan milyar dolar, menghentikan investasi terhadap sistem pertahanan misil yang "tak terbukti", tidak "mempersenjatakan", "pembangunan lambat Sistem Pertempuran Masa Depan," dan berusaha menghapus seluruh senjata nuklir. Obama menyerukan pengakhiran pembuatan senjata nuklir baru, mengurangi stok nuklir AS, melakukan pelarangan global pada pembuatan bahan misil dan melakukan negosiasi dengan Rusia untuk membawa ICBM keluar dari status waspada tinggi. Obama juga mendorong Demokrat untuk mencapai para evangelis dan kelompok agama lainnya.
Obama berpidato menentang perlakuan pemerintah terhadap masyarakat kelas ekonomi berkembang, meminta kedua partai politik mengambil langkah untuk mengembalikan jaring keselamatan sosial bagi orang miskin. Sebelum mengumumkan kampanye presidennya, Obama mengatakan ia mendukung perawatan kesehatan universal di Amerika Serikat. Obama berencana memberi penghargaan pada guru karena jasanya dari sistem pembayaran merit tradisional, menjamin persatuan bahwa perubahan dapat dilakukan melalui proses penawaran kolektif.
Banyak orang begitu bangga & kagum kepada Obama, tak terkecuali Indonesia. Sebagai Negara yang sempat menjadi tempat bertumbuhnya si kecil Obama ini, Indonesia berharap kepemimpinan Obama dalam Negara maju yang banyak berpengaruh pada dunia ini juga bisa ikut berdampak pada Indonesia. Dukungan terhadap kemajuan Indonesia & kelancaran hubungan politik, ekonomi & sosial Indonesia dengan Amerika merupakan harapan Indonesia terhadap terpilihnya Presiden AS yang namanya juga sempat dielu-elukan di Indonesia ini, paling tidak krisis global bisa sedikit demi sedikit teratasi.
Indonesia bangga ada salah satu anak bangsa yang sempat menjadi warga Negara Indonesia ini menjadi wakil terdepan negara terkenal di dunia. Warga AS pun bahagia & lega karena merasa telah terpilih seorang pelaksana negara yang bisa diandalkan. Semoga segala kepercayaan yang diberikan bisa membuahkan pemenuhan janji-janji yang ada. Sukses buat Obama & berharap bisa membawa dampak & perubahan bagi kemajuan dunia.
3 komentar:
Terpilihnya Barack Obama menjadi presiden AS memang menjadi fenomena dan sejarah bagi AS. Hmm..Obama agamanya Kristen ya?? baru tau nih..ya artikel yang kalian postingkan bisa memberi informasi, kalau ternyata Obama beragama Kristen. Padahal di Indonesia Obama digembar-gemborkan beragama Muslim..
NB bt Ria: Riii...fotomu gede ne??hahaha kaget aq pas pertama buka.hahahah ^^v
Terpilihnya Barack Obama menjadi presiden AS memang menjadi fenomena dan sejarah bagi AS. Hmm..Obama agamanya Kristen ya?? baru tau nih..ya artikel yang kalian postingkan bisa memberi informasi, kalau ternyata Obama beragama Kristen. Padahal di Indonesia Obama digembar-gemborkan beragama Muslim..
NB bt Ria: Riii...fotomu gede ne??hahaha kaget aq pas pertama buka.hahahah ^^v
maap tadi pertama lupa kasih identitas.
Yup! ini nih... orang favorit gua. Sayangnya sekarang lagi kena kasis. Diduga ada kerja sama dgn teroris.
Posting Komentar